Pantai Mekar, Muaragembong (Juli 2025) – Tidak hanya terjun langsung di kegiatan pelestarian mangrove, mahasiswa Tim PPK Ormawa HIMITEKA juga hadir dalam memberikan edukasi interaktif kepada siswa/i SD dengan membawa topik terkait ekosistem mangrove. Program ini dinamai “Sekolah Mangrove Apung”, yang dilakukan selama pelaksanaan program PPK Ormawa berlangsung.
Mangrove merupakan tumbuhan pesisir yang umum dijumpai dan memiliki potensi yang besar sebagai sumber daya alam di wilayah Muaragembong, sehingga Tim PPK Ormawa HIMITEKA bermaksud menanamkan pengetahuan terkait mangrove sejak dini melewati muatan lokal di sekolah-sekolah dasar yang terletak di Desa Pantai Mekar.

Sekolah Mangrove Apung pada kesempatan ini dilaksanakan di MI Nurul Jannah yang melibatkan 22 siswa dan siswi dari kelas 4 hingga 6 SD, serta 6 mahasiswa yang berperan sebagai mentor. Dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan perkenalan yang interaktif, pembelajaran ini berjalan dengan suasana yang seru dan penuh semangat selama satu jam. Pembelajaran ini disusun semenarik mungkin agar siswa/i dapat mengikuti dengan semangat dari awal hingga akhir.
Terdapat beberapa hal yang direncanakan untuk membuat suasana pembelajaran tidak membosankan. Salah satunya adalah sistem penilaian dengan poin bagi setiap siswa/i yang mampu menjawab dengan baik dan benar, yang nantinya dikumpulkan sebanyak mungkin pada akhir program untuk mendapatkan gelar “duta mangrove“. Tidak hanya diberikan poin, mereka juga diberikan sebuah makanan ringan untuk menumbuhkan rasa semangat satu dengan lainnya. Pembelajaran ini tidak hanya sebatas menyampaikan materi oleh mentor, tetapi siswa/i juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan karya kecilnya dalam menggambarkan bagian-bagian dari struktur mangrove.
Program Sekolah Mangrove Apung yang dilaksanakan di MI Nurul Jannah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, termasuk meningkatkan pengetahuan tentang mangrove kepada siswa/i-nya.
